Jumat, 14 Juni 2013

Enjoy Jakarta International Folkore Festival (EJIFF) 2013

DISKONEWS - Jakarta merupakan melting pot bagi seni budaya nasional dan internasional, bahkan menjadi barometer perkembangan budaya bangsa Indonesia.
Kesenian khas Betawi, Tanjidor (Kompas.com/Dhoni Setiawan)

Berdasarkan kekuatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata internasional yang modern. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemberdayaan seni tradisi masyarakat seperti melaksanakan kegiatan Enjoy Jakarta International Folklore Festival yang disebut EJIFF.

Penyelenggaraan EJIFF bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan menghidupkan kembali seni tradisi (folklore) kepada generasi muda lokal, nasional maupun internasional. Eksistensi seni tradisi perlu dipacu dan dipromosikan kembali untuk mengatasi berbagai tantangan, tekanan dan pengaruh baik dari luar maupun dari dalam. Pergelaran/ pentas seni tradisi perlu rutin dilaksanakan agar tumbuh sikap saling menghargai dan menghormati sesama bangsa.


“Melalui kegiatan EJIFF diharapkan lebih meningkatkan jati diri bangsa terutama generasi muda yang semakin banyak dipengaruhi oleh budaya luar.” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman.

EJIFF merupakan salah satu program promosi dan pelestarian seni tradisi yang menjadi rangkaian acara peringatan HUT kota Jakarta ke 486. Enam (6) Negara peserta yaitu Mesir, China Taipei, Jepang, Singapore, Malaysia dan Vietnam akan mempertunjukkan kesenian khas negara masing-masing.

Jakarta sebagai tuan rumah pergelaran EJIFF akan menampilkan seni tradisi Betawi dan nusantara. Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan para peserta pelaku seni tradisi juga akan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Jakarta.

Penyelenggaraan EJIFF akan dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 28 Juni 2013 di tiga (3) tempat di Jakarta, yaitu Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah pada Rabu, 26 Juni pukul 19.00, Mall Taman Anggrek pada Jumat, 28 Juni Pukul 13.00 dan acara puncaknya dilaksanakan di panggung utama dan panggung budaya pasar Gambir, Pekan Raya Jakarta, JIExpo, Kamis dan Jumat, 27-28 Juni pukul 17.00.

“Saya harap penyelenggaraan EJIFF yang pertama ini dapat dijadikan upaya untuk terus mengembangkan seni tradisi dan menjadikan Jakarta sebagai Kota Budaya sehingga dapat menarik turis manca negara untuk datang ke Jakarta” tutup Arie Budhiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar