Senin, 13 Desember 2010

Wisata Bunga di Pasar Rawa Belong

JIKA Anda menyukai kembang dan ingin mempercantik sekaligus mengharumkan lingkungan rumah, tak ada salahnya berkunjung ke kawasan wisata Pasar Rawa Belong.

Tempat wisata yang juga terkenal sebagai pusat grosir dan eceran kembang di Ibukota Jakarta ini berada di Jalan Sulaiman, Rawa Belong, Jakarta Barat. Rawa Belong, namanya identik dengan tokoh legenda Betawi si Pitung. Konon, jagoan ini pun warga Rawa Belong.

Kawasan wisata kembang menempati lantai satu. Sedangkan lantai dua untuk tempat wisata tanaman hias jenis lainnya, seperti bonsay. Tentu saja makin memanjakan Anda yang punya hobi tanaman.

Gedung wisata didominasi warna hijau lumut, selaras dengan warna-warni kembang yang berjejer di memenuhi tengah ruangan.

Artikel ini tentu saja tidak mungkin menyebut satu persatu nama kembang yang bisa Anda beli untuk keperluan koleksi pribadi atau pesta yang di sana. Bayangkan, ada 1000 lebih jenis kembang!

Yang jelas, semua jenis kembang tersedia, lokal sampai impor, seperti Holland dan Casablanca. Hmmm, kecuali tentu saja Bunga Rafflesia Arnoldi (patma raksasa) atau sering dibilang bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk. Hehehhe…

Kalau Anda hobi mengisi rumah dengan Mawar atau Rose, tempat inilah surganya. Mawar merah, putih, kuning, dan ungu, lengkap.

Kembang ini juga banyak diburu pengunjung, baik untuk keperluan koleksi rumah atau hadiah untuk orang tersayang. Bahkan, penyelenggaraan pesta ulang tahun, peresmian, atau perkawinan, juga banyak memakai kembang ini untuk dekorasi ruangan.

“Seperti sudah kewajiban, kalau tidak ada mawar, berasa kurang,” kata Hamdan, karyawan Merah Putih Flower & Decoration.

Kembang Casablanca yang umumnya memiliki warna putih agak kekuningan juga laris manis. Kepopulerannya hampir menyamai mawar. Aromanya segar, apalagi kalau sehabis dipetik, Anda pasti tergoda untuk segera memilikinya.

Kembang Crisan pun tak kalah ngepop, khususnya orang-orang yang punya hobi mendekorasi ruang pesta. Bunga ini sangat cocok menjadi kombinasi jenis kembang lain. Warnanya hampir selalu masuk ke semua warna lain.

Hmmm. Pokoknya, komplit deh. Kembang Crisan, Carnation, dan tentu saja Anggrek berada yang selalu berada rak pajangan teratas di tiap kios kembang.

Anda bisa menempatkan Anggrek di ruang tamu Anda. Tempatkanlah Anggrek warna putih atau ungu di sana, sudah pasti kesan cantik dan lingkungan rumah Anda segar dan sehat, muncul.

Rupa-rupa kembang yang dipajang di tempat wisata Pasar Rawa Belong dijamin masih segar-segar. Soalnya, umumnya baru didatangkan dari sentra pertanian di Bandung, Cipanas, dan Sukabumi.

Mungkin Anda ingin tahu seberapa lama sih kesegaran kembang ini bertahan. Menurut Ali Rahmat, 29 tahun, pengusaha kembang Alenda Florist, sejak bunga dikirim ke pasar, kembang mampu bertahan sampai tiga hari.

Setelah kembang Anda beli dari pasar, terus Anda koleksi di rumah atau dipakai di tempat pesta, ternyata kesegarannya masih kuat sampai tiga hari lagi, tanpa air!

Oh ya, ini tips khusus untuk Anda, saat membeli, ada baiknya Anda memilih-milih dengan cara membuka sedikit bungkusnya. Takutnya ada yang patah, tapi biasanya sih semua tangkai dan kembang berkualitas.

Sekarang soal harga bunga. Menurut Rahmat, sudah pasti harganya lebih murah dibanding jika Anda belanja di toko lain di Ibukota. Anda bisa menghemat sekitar Rp10 ribu per ikat. Soalnya, toko-toko di luar, biasanya belanjanya juga dari Rawa Belong.

Yang penting, Anda tetap berpegang pada prinsip nego. Ingat, semua harga kembang di tempat wisata ini bukan harga mati. Anda bisa menawarnya.

Satu hal lagi yang penting untuk Anda ketahui dari pasar bunga yang sering dikenal sampai mancanegara ini ialah Anda juga bisa menyewa petugas dekorasi. Anda bisa mendatangkan mereka ke tempat pesta yang perlu dihias.

Tapi, jika Anda sudah punya tim dekorasi sendiri, tidak perlu lagi menyewa mereka. Anda tinggal datang dan memborong kembang dengan layanan yang penuh keramahan.

Anda juga bisa memesan bunga tertentu untuk keperluan dekorasi pesta, tapi sebaiknya Anda pesan dulu seminggu sebelumnya, karena dikhawatirkan kalau mendadak, kembang yang Anda inginkan belum tersedia.

***

Kawasan wisata sekaligus tempat bisnis kembang ini berdiri sejak tahun 1974. Pasar ini diresmikan sekitar 1984 oleh Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto.

Anda tak sulit datang ke tempat ini. Dari Bandara Soekarno-Hatta, Anda naik bus Damri dan turun di bundaran Slipi. Dari sini, anda bisa oper ke angkutan umum M11 (Kebun Jeruk-Tanah Abang) turun di Rawa Belong.

Jika dari Bandara Soekarno-Hatta naik Damri turun di Stasiun Gambir, Anda bisa oper ke angkutan umum M09, M03 jurusan Tanah Tanah Abang. Dari sini, Anda oper lagi naik M11 turun di Rawa Belong.

Jika Anda dari Kebayoran Lama, Anda bisa naik angkutan M09 jurusan Rawa Belong.

Atau bisa naik bus Trans Jakarta dari Harmoni dan turun di terminal Lebak Bulus.

Kalau ingin mudah, Anda bisa naik taksi saja.

Di kawasan yang terkenal sampai mancanegara ini, Anda juga tidak perlu khawatir soal tempat makan. Banyak sekali tempat makan yang harganya terjangkau di sana.

***

Harga

Mawar : per ikat yang berisi 20 batang Rp75 ribu (semi impor), untuk yang impor Rp140 ribu.

Casablanca : per ikat yang berisi 5 batang Rp130 ribu.

Crisan : perikat berisi 10 batang Rp20 ribu – Rp25 ribu.

Aster : perikat berisi 10 batang Rp15 ribu.

Anggrek : perikat berisi 10 batang Rp40 ribu.

Carnation : perikat isi 20 batang Rp30 ribu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar