Ada beberapa pintu masuk ke kebun binatang ini. Setelah membayar karcis di loket yang terbilang cukup murah, Anda bebas jalan-jalan untuk melihat semua satwa yang umumnya sudah langka, sampai puas.
Apakah Anda pernah melihat harimau loreng yang ‘malu-malu.’ Di sana, Anda bisa menemukannya. Harimau yang kulitnya banyak diburu untuk dijual orang yang tidak bertanggung jawab ini akan selalu bersembunyi bila pengunjung berkumpul di sekitar kandangnya.
Ada juga orang utan yang lucu dan gendut. Kalau dia ‘tidak punya malu.’ Ketika Anda berhenti di tepi kandang untuk menyaksikannya, dia akan bertingkah macam-macam, malahan minta dilempari makanan. Wah, pokoknya ruameeee….
Lalu, di dalam taman, ada beberapa fasilitas hiburan. Tapiiii, untuk menikmati fasilitas, Anda dikenakan tarif lagi. Misalnya naik delman, gajah, unta, kuda, kereta keliling, nonton sirkus, atau keliling danau naik perahu. Atau Anda ingin menyewa sepeda, boleh juga.
Pokoknya enjoy deh, apalagi telinga Anda akan selalu dimanjakan dengan berbagai jenis suara burung sepanjang jalan-jalan di dalam kebun!
Tidak ada larangan untuk membawa bekal makanan. Bahkan di dalam area taman, ada juga yang jualan makanan keliling dan ada juga restoran. Malahan, ada penyewa tikar. Jadi, sambil makan, Anda bisa menyewa alas untuk bersantai.
Tapi ingat ya, agar kawasan ini tetap asri dan bersih, sebisa mungkin jangan sampai membuang sampah sembarangan ya. Sampah bekas makanan buanglah di tempat sampah yang telah tersedia di setiap sudut.
Oh iya, kalau seandainya Anda sedang beruntung, Anda akan berkesempatan melihat bagaimana petugas memberi makan siang kepada satwa-satwa langka itu.
Misalnya jam makan Komodo pada Rabu jam 11:00 WIB, Buaya pada Rabu dan Sabtu, Cormoran tiap hari jam 11:00 WIB. Yang lucu lagi! bila melihat jam makan dan sikat gigi bagi para Kuda Nil. Ternyata setiap hari kuda nil disikat giginya.
Pokoknya puas deh kalau datang ke taman yang awalnya berdiri di Cikini pada 1864 ini. Di sini Anda bisa keliling ke setiap zona untuk menengok koleksi satwa dari Tanah Air dan beberapa dari luar negeri. Jumlahnya banyak sekali lho. Menurut data Jakarta.go.id, ada sekitar 3.122 ekor yang terdiri dari 260 jenis satwa.
Cara menuju ke Ragunan
Sekarang ini, tidak sulit untuk menuju ke Taman Margasatwa Ragunan. Karena banyak sekali alat transportasi yang mengambil jurusan ke taman yang dibuka setiap hari mulai pukul 07:00 WIB sampai 17:00 WIB ini. Yakni:
- Kopaja 19 dan Kopaja 985 dari Tanah Abang melalui Blok M ke Ragunan
- Metromini 77 dari Blok M ke Ragunan
- Kopaja 68 dan 602 dari Kampung Melayu melalui Pasar Minggu ke Ragunan
- Mikrolet 17 dan KWK 02 dari Depok ke Ragunan
- Mikrolet Merah (KWK) 15A dari Taman Mini Indonesia Indah ke Ragunan
- Bus Transjakarta
- Taksi
TAMAN MARGASATWA RAGUNAN RAGUNAN ZOOLOGICAL PARK |
Jl. Harsono RM. 1, Jakarta 12550 Tel: 780-5280, 780-6975 Fax: 780-5280 e-mail: indozoo@indo.net.id |
KARCIS / ENTRANCE FEE | INSURANCE | ||||||||||||||||||||
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar